A Corner Of Memories

sebelumnya gue minta maaf dulu kalo judulnya ngga sesuai, soalnya seinget gue bahasa inggrisnya makhluk hidup itu living thing-_-

manusia diciptakan tuhan sebagai makhluk hidup yang paling baik, bahkan posisinya dapat lebih tinggi dibanding malaikat sekalipun, akan tetapi hanya manusia-manusia yang berakhlak baik saja yang posisinya lebih tinggi dibanding malaikat. sedangkan manusia yang berhati jahat posisinya bisa lebih rendah dari hewan sekalipun.. setidaknya kata-kata itu gue ngga ngasal-ngasal, itu gue kutip dari sebuah buku.

malaikat yang selalu patuh pada tuhannya posisinya dapat dikalahkan oleh manusia berakhlak baik, dalam arti, manusia tersebut posisinya akan lebih tinggi dibanding malaikat. kenapa begitu? malaikat memang diciptakan tanpa mempunyai hawa nafsu, sehingga mereka tidak terganggu dengan hawa nafsu yang bisa membuatnya buta. lain halnya dengan manusia, manusia diberi hawa nafsu, sehingga akan terlihat betapa besar perjuangan manusia-manusia berakhlak baik dalam bertarung melawan musuh terbesarnya, yaitu hawa nafsu mereka. tidak heran jika manusia berakhlak baik posisinya bisa lebih tinggi daripada malaikat.

well, itu cuma sepatah kata aja dari gue untuk memperpanjang post gue ini. ohh iya kalo ada yang ngerasa kata-kata gue diatas salah, mohon maaf. tapi itu gue kutip dari buku agama gue, lupa buku agama yang mana. masalahnya gue ngga apal hadis-hadis atau ayat-ayat Al-Qur'an yang menjelaskan akan hal itu T_T

gue mau curhat tentang pandangan gue, yang pasti ada hubungannya dengan manusia, dan gue bercerita dari sudut pandang gue ini juga sebagai manusia, manusia yang memihak seseorang bukan berdasarkan sedekat apa mereka terhadap gue, sebaik apa mereka terhadap gue, dan sesayang apa mereka terhadap gue. lebih tepatnya gue hanya memihak kepada kebenaran, apa yang menurut gue benar, kelihatannya emang egois tapi kebenaran menurut gue telah didasari oleh pemikiran yang matang-matang, dengan tujuan ingin memperbaiki apa yang salah, bukan demi membela diri sendiri ataupun ingin menjatuhkan orang lain.

lucu memang, seiring perkembangan zaman, banyak manusia yang telah buta, buta akan mata hatinya, buta akan kebenaran. mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri, selalu ingin dilihat, selalu ingin paling dikasihi, selalu ingin paling diperhatikan, selalu ingin dianggap yang paling baik ataupun sempurna. dimana mata hati mereka? sudahkah mereka memikirkan perasaan orang-orang disekitar mereka terlebihdahulu? benarkah mereka orang-orang yang paling harus dikasihi dan diperhatikan? bagaimana dengan orang-orang yang mengalami hal-hal sulit tapi mereka tidak pernah mengeluh dan terus tegar serta selalu memberikan kebahagiaan kepada orang-orang disekitarnya walaupun harus menahan pahitnya hidup?

dunia telah dikuasai oleh orang-orang yang hatinya berpandangan sempit, walaupun wawasan mereka luas. tidak tahu-menahu dimana kebenaran dan kemuliaan. hanya berlomba-lomba dalam mendapatkan harta, kasih sayang, respect, ketenaran yang diyakini mereka pantas untuk mereka dapatkan. mereka mengeluh jika tidak mendapatkannya, dan marah terhadap orang-orang yang mereka yakini bersalah, itukah manusia? itukah makhluk hidup tuhan yang terbaik?

setidaknya, diakhir fase ke3 zaman Nabi Muhammad ini, masih ada manusia yang bisa dikatakan makhluk hidup tuhan yang terbaik. manusia yang tidak pernah mengeluh akan takdir yang diterimanya, mereka tidak menyesalinya, tapi mereka mempelajarinya, mereka yang menyadarkan kita, mereka yang membuat kita mengerti betapa berharganya hidup ini jika kita bisa membahagiakan orang lain, bukannya hanya sekedar untuk membahagiakan diri sendiri semata...
Read More …